Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Kabupaten Lumajang Jawa Timur Indonesia

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Kabupaten Lumajang Jawa Timur Indonesia - Selamat sore, kali ini saya akan membahas tentang Wisata Bromo Tengger yang sedang viral dan banyak dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Bagi kalian pecinta alam yang suka berpetualang dan mendaki gunung, salah satu objek wisata ini wajib kalian kunjungi sob yaitu Taman Nasional Bromo Semeru Tengger yang memiliki luas 800 kilometer persegi. Dan kawasan taman nasional ini menjadi kawasan gunung berapi terbesar di Jawa Timur. Keindahan tempat wisata ini Taman Nasional Bromo Tengger ini tertuju pada dua gunung berapi yang masih aktif tetapi memiliki keindahan yang luar biasa indah sob. Kedua gunung tersebut yaitu Gunung Semeru (gunung tertinggi di pulau Jawa) yang memiliki ketinggian mencapai 3.676 meter diatas permukaan laut dan Gunung Bromo yang menjadi gunung tertinggi kedua yang memiliki ketinggian mencapai 2.392 meter di atas permukaan laut. Selain melihat keindahan pemandangan dari kedua gunung ini masih ada beberapa gunung lagi yang tak kalah indahnya dengan kedua gunung tersebut, yaitu Gunung Watangan, Gunung Batok, Gunung Kursi, Gunung Watangan dan Gunung Widadaren. Ada juga tempat wisata air trjun te kawasan tersebut sob, yaitu air terjun Madakaripura.

Letak Gunung Bromo

Kalian pastinya sudah tau kan apa dan dimana letak Gunung Bromo itu ? yups bener banget, Gunung Bromo sendiri yaitu salah satu gunung berapi di Indonesia yang masih aktif, yang tempatnya berada di dalam wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur. Gunung Bromo sendiri terletak pada 4 wilayah yaitu di Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Pasuruan. Yang pasti pemandangan gunung Bromo di setiap kabupaten memiliki perbedaan dan keunikan tersendiri ya sob. Gunung Bromo memiliki bentuk tubuh yang bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera dan lautan pasir seluas sekitar 10km yang juga mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah kurang lebih 800 meter(utara-selatan) dan kurang lebih 600 meter (timur-barat). Sedangakan daerah yang berbahaya memiliki symbol lingkaran dengan jari-jari 4 kilo meter dari pusat kawah Bromo.

Suku Tengger

Dan di wilayah Gunung Bromo Tengger Semeru terdapat Komunitas Suku Tengger yang menyebar di 4 wilayah kabupaten tersebut dan yang menjadi pusat dari kehidupan dan kekuatan Suku Tengger yaitu Gunung Bromo itu sendiri sob. Nah, penyebaran Suku Tenggger di 4 wilayah tersebut lebih nampak nyata di beberapa wilayah seperti di Tosari Kabupaten Pasuruan, Sukapura Kabupaten Probolinggo, Ngadas Kabupaten Malang dan Ranupane dan Senduro Kabupaten Lumajang. Kalian pasti bertanya-tanya kenapa Suku Tengger tidak bisa dipisahkan dari Gunung Bromo ? Karena dalam penyebaran Suku Tengger merupakan suatu misteri tersendiri, seperti yang menggambarkan kearifan kejawen yang berbunyi kiblat papat limo pancer yang memiliki arti komunitas Suku Tengger sebagai kiblat papatnya dan Gunung Bromo sebagai pancernya.

Upacara Adat Suku Tengger

Suku Tengger memiliki beberapa upacara adat yang rutin dilakukan, yaitu:

Upacara Adat Karo adalah hari raya terbesar Suku Tengger yang bertujuan sebagai penyelenggaraan upacara pemujaan terhadap Sang Hyang Widi Wasa dan menghormati leluhurnya.
Upacara Adat Kapat yaitu jatuh pada bulan ke empat (papat) menurut tahun saka disebut pujan kapat yang bertujuan untuk memohon berkah keselamatan serta selamat kiblat (pemujaan terhdap arah mata angin).
Upacara Kawolu yaitu jatuh pada bulan ke delapan (wolu) tahun saka. Pujan Kawolu ini sendiri sebagai penutup megeng. Masyarakat Tengger mengirimkan sesaji kepada kepala desa dengan tujuan untuk keselamatan bumi, air, api, angin, matahari, bulan dan bintang.
Upacara Kasanga yaitu jatuh pada bulan sembilan (sanga) tahun saka. Biasanya dalam upacara ini selalu diawali oleh para wanita yang mengantarkan sesaji ke rumah kepala desa untuk dimantrai ioleh pandita (dukun). Lalu pandita dan para sesepuh desa membentuk barisan dan berjalan mengelilingi desa dengan membunyikan kentongan dan membawa obor. Tujuan upacara ini sendiri untuk memohon kepada Sang Hyang Widi Wasa untuk keselamatan Masyarakat Tengger.
Upacara Kasda biasanya dilakukan pada saat purnama bulan Kasada (ke dua belas) tahun saka ysng disebut juga sebagai Haru Raya Kurban. Lima hari sebelum pelaksanaan upacara Yadnya Kasada diadakan berbagai tontonan seperti tarian-tarian, balapan kuda di lautan pasir, jalan santai dan pameran. Upacara ini dilakukan dengan tujuan untuk momohon panen yang melimpah atau meminta tolak bala dan kesembuhan dari berbagai penyakit yang di derita, yaitu dengan mempersembahkan sesaji dengan melemparkannya ke Gunung Bromo.

Keunikan Gunung Bromo Tengger Semeru

Dari tempat wisata ini ada yang tak kalah menariknya yaitu kalian dapat melihat matahari terbit di puncak Gunung Pananjakan. Nah, di puncak penanjakan inilah kalian akan terpesona melihat keindahan matahari terbit bahkan di puncak Gunung Bromo ini kalian akan menyaksikan langsung pemandangan kawah Gunung Bromo yang selalu aktif menyemburkan asap panas. Di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeeru ini kalian juga bisa menikmati keindahan gunung berapi lain secara langsung yang berada dekat dengan Gunung Bromo seperti Gunung Batok dan juga Gunung Semeru. Yang paling ditunggu-tunggu bagi kalian yang suka berpetualang dan mendaki gunung bagian inilah yang paling menantang ya sob. Karena kalian akan melewati gurun pasir seluas 10km persegi, namun kalian juga dapat menyewa kuda atau kendaraan roda empat untuk melewati gurun pasir tersebut. Apabila kalian akan mendaki ke puncak Bromo kalian wajib membawa mantel atau jaket yang tebal, karena suhu di atas Gunung Bromo sangat dingin bahkan mencapai 5 derajat celcius.

Rute Menuju Gunung Bromo Tengger Semeru

Nah untuk kalian yang ingin berkunjung ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini jalur yang paling mudah yaitu melewati Kota Malang. Mengapa demikian ? karena di Malang sendiri sudah terdapat Bandara Internasional dari arah Jakarta ataupun Bali. Dari Malang yang lanjut perjalanan ke Probolinggo yang merupakan rute yang paling sering digunakan oleh para wisatawan. Yang kemudian menuju ke timur laut melewati Pasuruan, desa Tosari dan berakhir di Desa Ngadas yang merupakan desa terakhir di kawasan TNBTS.

Demikian penjelasan dari admin tentang Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Kabupaten Lumajang Jawa Timur Indonesia ini ya sob. Semoga informasi dalam artikel yang admin share kali ini dapat bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung ke laman blog admin. Dan jangan lupa tunggu update artikel berikutnya dengan beragam informasi terbaru dan menarik pastinya untuk sobat disana.